Hujan
yang turun tak menurunkan semangat pelaksanaan salah satu rangkaian acara
sepekan BEM FH yang dimulai dengan Diskusi dan Mengenal Lebih Dekat Prof. Ade
Maman Suherman Guru Besar Termuda Unsoed. Tepat pukul 16.00 WIB diskusi santai
ini berjalan cukup lancar, berbagai pertanyaan datang untuk lebih mengenal Guru
Besar yang baru saja di kukuhkan tahun ini. Motivasi, kegigihan dan cerita unik
dibagi dengan sempurna oleh sang Profesor.
Style yang dikenal
sebagai pengajar yang santai ini pun mengutarakan bahwa mengawali perjuangannya
dimulai dari sebuah mimpi dari pengabdian mengajar. Hingga dapatkan beasiswa di
Belanda untuk dapatkan gelar masternya dan lanjutkan program doctorial di Indonesia.
Ruang Aula Justitia 2 terpukau ketika penjelasan singkat karya tulis ilmiahnya
sebagai prasyarat guru besar di sampaikan dengan singkat. Fokus dalam
penelitian ekonomi internasional dengan mengambil kajian Ekonomi pasar bebas
negara Asia (WTO) membawa Bapak Ade Maman menjadi guru besar di Fakultas Hukum.
“Saya berharap nantinya akan banyak yang menyusul
kawan-kawan (baca: dosen) yang akan menjadi guru besar juga”,
ucap Prof. Ade Maman. Beliau pun aktif diberbagai sektor, mulai dari kegiatan
mahasiswa hingga dunia jurnalistik, beberapa buku menjadi karya yang dinikmati
para mahasiswa. Bukan hanya itu, beliaupun sempat menjadi pembina salah satu
Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Hukum. Menjadi mahasiswa yang sibuk sudah
diterapkannya dari memulai tingkat strata satu.
“Acaranya cukup menarik, jarang-jarang bisa lebih
terbuka sama dosen sendiri dan bicara dengan santai selain dengan diadakannya
ruang-ruang seperti ini”, ucap Laras. Pukul
17.30 moderator menutup acara dengan di tambah sesi foto bersama. Semoga acara
ini dapat menambah geliat semangat dan memantik mimpi untuk menuju yang lebih
baik lagi. (Agnes)
0 komentar :
Posting Komentar