Rabu, 13 November 2013

SOEDIRMAN LAW TOUR

Posted by BEM FH Unsoed On 11.53
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Unsoed menyelenggarakan suatu program yang sangat menarik bagi para mahasiswa di lingkungan civitas akademika FH Unsoed yaitu Soedirman Law Tour. Kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan oleh BEM FH Unsoed. Dengan mengambil konsep kunjungan ke beberapa lembaga negara kami memutuskan untuk berkunjung ke Komisi Pemberantasan Korupsi dan Mahkamah Konstitusi.
            Kami berangkat dari Purwokerto, Jawa Tengah pukul 19.00 WIB pada hari Minggu, 3 November 2013. Dengan peserta sebanyak 60 mahasiswa kami menuju Jakarta. Kami memprediksikan akan tiba di Jakarta sekitar pukul 04.30 WIB pada hari Senin, 4 November 2013 namun tanpa diduga kami terjebak macet yang cukup lama di sekitar daerah Purwakarta, Jawa Barat karena ada tabrakan antar truk. Alhasil, kami telat tiba di Jakarta.
            Sekitar pukul 08.30 WIB kami sudah berada di sekitar Jl.H.R.Rasuna Said yang merupakan daerah kantor KPK. Rombongan segera bergegas menuju KPK dan setibanya kami di sana sekitar pukul 09.00 WIB kami diterima oleh Pak Agung dari Bagian Pendidikan KPK dan Pak Yudi dari Bagian Penyidikan KPK. Sebelum kami memasuki ruangan diskusi kami melewati Rutan KPK yang berada di samping gedung utama KPK. Dalam rutan tersebut sudah menjadi rahasia umum banyak petinggi negeri ini yang ditahan di sana seperti Angelina Sondakh, Ahmad Fathanah, Andi Mallarangeng, Tubagus Chaeri Wardana hingga  Akil Mochtar.
            Sebelum memasuki gedung KPK kami melewati pintu utama, tempat tersebut merupakan salah satu bagian dari Gedung KPK yang terkenal karena sudah banyak orang-orang penting negeri ini yang keluar masuk Gedung KPK melalui pintu tersebut. Uniknya lagi selain di depan pintu utama tersebut biasanya terdapat banyak wartawan yang sedang menunggu berita-berita dari KPK juga biasanya pintu utama tersebut menjadi saksi banyaknya para tokoh negeri ini yang keluar setelah diperiksa berjam-jam oleh penyidik KPK dengan menggunakan rompi orange/baju tahanan KPK apalagi KPK juga memiliki beberapa mitos unik salah satunya adalah jumat keramat. Jumat Keramat adalah mitos apabila seorang tersangka diperiksa pada hari jumat maka besar kemungkinan orang tersebut akan langsung ditahan di Rutan KPK.
            Sesampainya di ruang diskusi kami disuguhi pembekalan materi mulai dari sejarah KPK hingga apa itu korupsi. Banyak informasi yang kami dapatkan selama diskusi berlangsung diantaranya adalah fakta bahwa semenjak Kasus Simulator SIM mencuat penyidik KPK yang berasal dari Kepolisian banyak yang ditarik sehingga mempersulit kinerja KPK namun hal terseut ditanggulangi dengan direkrutnya bagian lain seperti Bagian Pendidikan KPK untuk masuk pada Bidang Penindakan. Diskusi diwarnai dengan tanya jawab dari mahasiswa dan kegiatan kami di KPK berakhir pada pukul 11.30 WIB. Pada akhir kegiatan di KPK kami diberikan masing-masing sebuah Buku Saku Untuk Memahami Tindak Pidana Korupsi. Buku tersebut diharapkan menjadi sarana agar kami sebagai mahasiswa memahami apa itu korupsi sehingga kami dapat menghindari perbuatan korupsi dan ikut berkontribusi bersama KPK untuk memberantas korupsi.
          Perjalanan dilanjutkan ke Mahkamah Konstitusi di daerah Jalan Merdeka Medan Barat. Tiba di sana kami terlebih dahulu sholat dzuhur di basement Gedung MK. Sambutan dari para petugas keamanan MK ramah kepada kami. Setelah 1 jam beristirahat kami bergegas menuju salah satu ruangan di lantai 4. Kami disambut oleh Pak Abdul Ghofur sebagai Peneliti Wakil Ketua MK Prof.Arif Hidayat. Diskusi pun berlangsung dengan cukup hangat dan ruang dialektika serta ilmiah sangat terasa di ruangan tersebut. Ada beberapa hal yang menjadi bahan diskusi saat itu mulai dari kewenangan MK, pengawasan terhadap MK, lalu isu yang sangat panas tentang MK akhir-akhir ini setelah ditangkapnya Ketua Non Aktif MK Akil Mochtar juga tak luput menjadi materi diskusi kita.
            Salah satu pembahasan dalam ruang ilmiah tersebut adalah mengenai Perpu No.1 Tahun 2013 yang menuai banyak kontroversi. Ada fakta menarik bahwa sekitar 4 hari sebelum Akil Mochtar ditangkap oleh KPK beliau menjadi keynote speaker dalam Seminar Nasional di FH Unsoed Purwokerto tentu ketika kami mengunjungi MK masih ada serpihan historis antara FH Unsoed dengan MK. Tak terasa diskusi kami berlangsung cukup lama hingga pukul 16.30 WIB. Ada fakta menarik dari Soedirman Law Tour ini yaitu mengapa kami mengunjungi KPK dan MK. Padahal kita tahu bahwa kedua institusi tersebut sedang sama-sama menjadi sorotan semenjak penangkapan Akil Mochtar.

0 komentar :

Posting Komentar

BEM FH Unsoed

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman

Tamu BEM FH Unsoed

Flag Counter

Kategori